
KabarUang.com, Makassar- Ilham Arif Sirajuddin (IAS) menyatakan diri untuk maju sebagai calon ketua Partai Demokrat Sulsel periode 2021-2026.
Sebanyak 26 DPC Partai Demokrat Sulsel menyatakan dukungan penuh kepada IAS.
Penandatanganan surat dukungan yang dilaksanakan di Restaurant Sunaci, Hotel Claro Makassar, 12 Oktober 2021.
16 Ketua DPC itu Adalah Maros, Parepare, Wajo, Pinrang, Takalar, Sinjai, Bantaeng, Jeneponto, Barru, Pangkep, Bulukumba, Soppeng, Toraja Utara, Palopo, Luwu Utara, Luwu.
Ada 2 Ketua DPC yang tak sempat hadir, Ketua DPC Barru, Irmawati Syahrir berhalangan hadir dikarenakan penerbangannya delay. Ia menyampaikan dukungannya kepada IAS melalui video Call.
Sedangankan Ketua DPC Palopo, Andi Fedriaty terkendala karena kondisi kesehatan yang kurang baik.
Dalam sambutan, Para Ketua DPC sepakat bahwa dukungan ini dilandasi pertimbangan rasional semata demi keutuhan Partai.
“Kita ini sudah merasakan dipimpinan oleh Pak Ni’matullah Erbe dan Pak IAS. Harus diakui, atas nama kepentingan partai, Demokrat saat ini membutuhkan perubahan kepemimpinan,”kata Keua DPC Demokrat Luwu, Syukur Bijak.
Ketua Demokrat Sinjai, Nasyit Umar mengatakan Untuk menghadapi tantangan kedepan, Partai Demokrat ahrus bisa melakukan kerja-kerja politik yang lebih baik.
“1000 persen saya yakin IAS bisa membawa Demokrat semakin baik, tidak mustahil menang di Sulsel pada 2024 mendatang,”ujar Nasyit Umar.
Ketua Demokrat Pinrang, Andi Irwan Hamid menegaskan, dukungan tersebut jauh dari urusan emosional.
“Pilihan ini mudah-mudahan akan memberi kontribusi besar bagi kemajuan Demokrat kedepanya,”tegas Andi Irwan Hamid.
IAS menegaskan, deklarasi dukungan 16 DPC ini akan menjadi bagian penting proses rekonsiliasi yang akan dilakukannya bersama Ni’matullah.
“Meski sudah ada dukungan ini, rekonsiliasi tetap menjadi prioritas saya. Kalau mau ikuti kepentingan sesaat, saya yang sudah berkali-kali mencoba ingin berkomunikasi dengan Ulla mungkin sudah capek. Tapi kita ini bicara kepentingan partai. Jadi, tetap bersama-sama jauh lebih baik,” tegas IAS.